ViraL, Detik-detik Polisi Maritim Swiss Menemukan Eril Kamil Di Sungai Aare Swiss

Polisi menjelaskan kendala pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare, Swiss, 

Hanyut dibawa arus sungai sejak enam hari lalu, Eril hingga kini belum ditemukan.

Tim pencari setempat sudah dikerahkan.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Kota Bern Swiss, Magdalena Rast, ada beberapa karakteristik Sungai yang membingungkan Eril.

Arus sungai di bagian permukaan yang diperkirakan kencang, sementara di bagian tengah sungai kerap ada pusaran udara yang terbentuk alami, sehingga lokasi pusaran tidak tentu.

"Kendala ini tidak tampak di permukaan," ujar Magdalena dikutip dari Kompas.TV pada Rabu (1/6/2022).


Suhu udara yang dingin, menurut dia, bisa membuat perenang mengalami mulai dari kram hingga hipotermia.

Meskipun dalam setiap kasus orang hanyut di Sungai Aare, kasusnya berbeda-beda.

Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Sungai Aa dikenal memiliki arus yang cukup kuat.

Sungai yang populer sebagai tempat wisata di Kota Bern Swiss ini juga dikenal bersuhu dingin.

Ketika Eril hanyut, suhu udara Sungai Aare dilaporkan berada di tingkat 16 derajat Celcius.

Suhu itu cukup dingin bagi orang yang belum terbiasa.

Martin Heiniger, seorang warga lokal yang telah bermukim di Bern selama 30 tahun, menyebut bahwa sungai itu lebih berbahaya bagi perenang yang tak terbiasa dengan udara dingin.