Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜kabar duka datang dari anang hermansyah ,semoga tenang dialam sana,adekku
GridPop.ID - Innalillahi wainnailaihi rojiun, kabar duka datang dari keluarga Anang Hermansyah dan Ashaty .
Seperti yang kita ketahui, kehidupan keluarga Anang Hermansyah sejak menikah lagi dengan Ashanty memang tidak pernah lepas dari sorotan publik.
Pasalnya, sebagai ibu sambung Ashanty sangat mencintai kedua anak sambung dari pernikahan Anang Hermansyah dengan Krisdyanti, Aurel Hermansyah dan Azriel.
Aurel Hermansyah pun juga mencintai Ashanty bak ibu kandungnya.
"Ya kalau bunda itu bedanya karena ngurusin, apa ya, dari hal yang terkecil aja diperhatiin, jadi kayak berasa semuanya kayak diurusin sama bunda gitu" jawab Aurel, dikutip dari GridPop.ID.
Kini, keluarga kecil Anang Hermansyah pun semakin ramai dengan lahirnya dua buah hati dari pernikahannya dengan Ashanty.
Yakni Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah.
Namun sayang, sempat duka karena adik Aurel Hermansyah meninggal dunia.
Melansir dari GridHits.ID, hal ini terungkap dalam YouTube Daniel Mananta Network, 23 Juni 2020.
Awalnya, Ashanty membuka kedua saat merayakan ulang tahun dan mendapat kejutan dari Anang Hermansyah.
Saking antusiasnya menerima kejutan, Ashanty terpeleset dan mengalami perdarahan hebat.
“Tapi katanya bukan kepelesetnya sih, tapi karena lemahnya kandungannya,” sambungnya.
Ia segera dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kala itu, dokter memberi tahu Anang Hermansyah, "Nang, dilepas ya (janinnya) karena sudah tidak ada nyawanya."
Yang ketiga, Ashanty bercerita lebih detail tanpa bermaksud menyudutkan siapa-siapa.
“Karena aku punya kekentalan darah dan enggak ada yang tahu di Indonesia. Yang ketiga, Arsy, ini sudah berdarah,” kata penyanyi kelahiran 4 November 1984 itu.
“Jadi hamil lagi nih Arsy, baru dua bulan ini bermanfaat Allah, saya berdarah. Terus ke dokter, nih. Cepat-cepat ke dokter, dia bilang, 'Sepertinya kandungannya kayak yang dulu-dulu',” Ashanty menirukan ucapan tim medis.
Dokter menyebut janinnya tidak berkembang lagi lalu meminta Ashanty menerima kenyataan.
“Saya bilang: Dok segampang itu ya, Dok? Enggak saya coba usaha diapain dulu?” cetusnya.
Tergerak oleh naluri keibuan, Ashanty tak mau menerima kenyataan begitu saja.
Di rumah sakit itu, Ashanty yang hanya pakai sandal dan daster menghubungi orang rumah agar bisa menyiapkan paspor.
Hari itu pula, ia terbang ke Singapura.
Tiba di Negeri Singa menjalani perawatan intensif.
“Berangkat tuh (ke Singapura), jadi anaknya tuh, sebulan saya dirawat di Singapura,” jelasnya.