15 tahun pimpin gereja, Ayah Angelina Sondakh: Saya segan jemput dia karena keluar penjara pakai jilbab
– Ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh mendadak keluar dengan berbagai ceritanya jelang kebebasan putrinya dari penjara. Salah satunya terkait pemikirannya yang sempat enggan menjemput sang putri saat keluar dari penjara.
Lucky Sondakh mengatakan sempat berdiskusi dengan seseorang terkait penjemputan putrinya yang juga Putri Indonesia 2001 itu.
Sempat enggan jemput Angelina Sondakh
”Waktu nanti Angie (panggilan akrab Angelina Sondakh) keluar penjara saya diskusi, sebelumnya saya segan untuk menjemput dia karena dia akan keluar pake jilbab,” kata Lucky Sondakh seperti yang dikutip Hops.ID dari Keema Entertainment.
untuk diketahui, semenjak masuk Islam atau menjadi mualaf Angelina Sondakh kemudian memutuskan untuk berhijab. Salah satunya karena saat di dalam pernjara dikabarkan keimanan dan pengetahuan agamanya semakin dalam.
Kemudian Lucky Sondakh, melakukan perenungan dan di dalam dirinya mengatakan, ”Lho kalau begitu aku munafik dong aku bilang aku menghormati, aku mengasihi tapi kenapa saya enggak menjemput dia, ya enggak boleh,” jelasnya.
Tersadar telah berpikir egois
Lucky Sondakh juga mengaku, jika dia kemudian tersadar, ketika tak menjemput anaknya hal itu berarti dirinya telah bertindak egois dan hal itu bukan merupkan ciri-ciri umat kristiani yang baik.
Ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh ucap penyesalan anaknya menjadi mualaf dan masuk dunia politik, Instagram @ang.sondak
“Saya bukan seorang kristiani yang baik karena seorang kristiani yang aik jangan egois, saya kan enggak mau menjemput dia karena kepentingan saya egois, enggak boleh saya egois,” ujarnya.
Lakukan pengorbanan demi putrinya
Dia juga menyatakan dirinya tak boleh malu meski dicerca oleh banyak orang. Itu karena dia mengaku melakukannya karena melakukan pengorbanan demi cinta untuk putrinya.
“Enggak boleh saya malu karena dicerca banyak orang, toh saya lakukan itu karena the agony of love (penderitaan cinta) sesorang yang menderita karena kecintaan dia menderita melalui pengorbanan. Cinta adaah pengorbanan, hidup akan berakhir ketika kamu berhenti mencintai,” ujarnya.
Lucky Sondakh menyatakan jika dirinya siap berkorban perasan dicerca karena kegagalannya mendidik anak. ”Saya oleh saudara-saudara saya dinilai gagal dibandingkan dengan orang tua saya yang seorang pendeta,” jelasnya.
Angelina Sondakh kini mengenakan hijab dan ayahnya sempat keberatan menjemputnya saat keluar penjara karena hal itu (Sumber foto: Suara.com)
Dia menyebut walau orang tuanya pendeta dengan penghasilan kecil tapi menghasilkan 6 anak. “Lima orang menjadi dosen, 3 diantaranya menjadi doktor, professor beebrapa diantaranya jadi gubernur,” jelasnya.
Banyak orang yang menyindrinya dengan mengatakan, ”Pak lucky kau ini hebat tapi tak lebih hebat dari bapak kau,” ujarnya menirukan kata-kata orng yang menyindirnya.
Namun dia menanggapinya dengan santai, “Itulah saya bilang supaya kita tidak menjadi sombong dan marilah kita mengambil hikmah yang positif dari perjakan hidup ini. Hikmahnya adalah, the power of love (kekuatan cinta),” tegasnya.